Kamis, 31 Januari 2008

Memprihatinkan Polisi Tertembak Pistolnya Sendiri


KRC,Sampang

Tragis. Seorang istri polisi, menembak suaminya hingga tewas seketika. Lalu, ia sendiri bunuh diri dengan pistol yang sama. Ironisnya, kejadian memilukan itu, terjadi persis di depan mata anak semata wayang pasangan suami istri tersebut.
Karuan saja, peristiwa yang terjadi di kamar belakang rumah kontrakkan yang baru lima hari mereka tempati, di Jl Kamboja Kelurahan Rongtengah Kecamatan Kota Sampang Madura, Rabu (30/1) sekitar pukul 07.00 WIB tersebut membuat gempar masyarakat sekitar.
Kedua korban tewas adalah Brigadir Harmoko, 27 anggota buser Idik II Reskrim Polres Sampang, dan istrinya Yunita Kusumayanti, 26. Saat ditemukan pertamakali, Harmoko dalam posisi tewas terlentang di atas kasur kamar belakang dengan mengenakan kaus singlet putih dan sarung kotak-kotak.
Kedua tangannya menjulur ke belakang, dengan kondisi luka tembak dari arah kiri mengenai leher tembus pelipis kanan. Sedangkan proyekti sampai menembus kasur yang di tiduri korban. Sepucuk senjata api (senpi) Colt 38, jenis revolver, yang disinyalir telah merengut jiwanya tampak tergelak di samping kanan korban.
Sementara korban Nita, panggilan sehari-hari Yunita Kusumayanti, tewas telungkup di lantai dekat pintu, dengan luka tembak di bagian leher dari arah kanan. Proyektilnya melukai tembok kamarnya. Saat ditemukan, korban mengenakan seragam olah raga training putih, dan celana biru dan serpihan proyektil melukai tembok kamar.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan anggota Reskrim Polres Sampang, tewasnya pasangan suami istri itu akibat dari letusan senpi.(sp)

Tidak ada komentar: